Tahun ajaran telah berakhir. Saatnya bagi para orang tua untuk melihat hasil belajar putra-putrinya di sekolah masing-masing. Raut muka bahagia tergambar dalam wajah anak-anak yang baru saja menyelesaikan belajarnya.
Setiap tahun ajaran baru, selalu ada saja orang tua yang dipusingkan dengan penerimaan siswa baru. Mulai dari memikirkan sekolah mana yang tepat bagi putra-putrinya, hingga memikirkan masalah dana yang harus disediakan orang tua bagi kelanjutan pendidikan putra-putrinya. Setiap orang tua pasti menginginkan pendidikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Untuk memilih sekolah yang tepat bagi putra-putrinya, harus dipertimbangkan juga nilai si anak sendiri. Apakah nilai yang diraih oleh si anak dapat memenuhi syarat untuk memasuki sekolah yang diinginkan. Masalah ini cukup membuat orang tua cemas, apakah nantinya putra-putri mereka bisa masuk di sekolah yang diharapkan atau tidak. Bagi orang tua yang nilai putra-putrinya tinggi, tentu tidak menjadi masalah. Namun bagi orang tua yang nilai putra-putrinya pas-pasan, tentu harus pintar-pintar mengatur strategi untuk memilih sekolah mana yang sesuai dengan nilai putra-putrinya. Bila ternyata nilai putra-putrinya tidak dapat melampaui passing grade yang ada di sekolah pilihannya, orang tua harus segera mencabut berkas pendaftaran dari sekolah tersebut dan mencari alternatif sekolah lain yang aman bagi nilai putra-putrinya.
Untuk mengurangi kerepotan orang tua yang harus memasukkan berkas dan mencabut berkas serta mengunjungi sekolah-sekolah yang diinginkan, di beberapa
Sistem ini jelas lebih praktis dan dapat sedikit mengurangi beban orang tua yang tidak harus memikirkan lagi untuk mencabut berkas pendaftaran putra-putrinya jika nilai putra-putrinya tidak melampaui pasing grade pada sekolah pilihan pertama. Secara otomatis, calon siswa baru akan dimasukkan pada sekolah alternatif kedua. Begitu seterusnya sampai tiba pada pilihan terakhir. Mengenai hasilnya, orang tua juga tidak perlu jauh-jauh datang ke sekolah. Hasilnya dapat dilihat di internet yang akan diup-date setiap waktunya.
Sistem Penerimaan Siswa Baru Online ini bukannya tanpa kelemahan. Apabila strategi yang diambil salah, bukan tidak mungkin calon siswa baru tidak mendapat sekolah. Hal tersebut bisa saja terjadi jika sampai dengan pilihan alternatif yang terakhir ternyata nilai si anak tetap belum melampaui passing grade sekolah alternatif terakhir pilihannya. Oleh karena itu, dalam memilih sekolah harus tetap memperhitungkan apakah dengan nilai yang didapatkannya, calon siswa baru dapat masuk ke sekolah yang diinginkan.
Sistem PSB Online terbukti dapat sedikit meringankan beban orang tua saat penerimaan siswa baru tiba. Keberhasilan sistem PSB Online yang baru diterapkan di beberapa
Penerimaan siswa baru memang selayaknya sebuah drama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar