Senin, 21 Juli 2008

Perjuangan Kalian Tidak Akan Berakhir Kawan

Lagi-lagi pemerintah menaikkan harga BBM! Kenaikan harga minyak dunia dijadikan alasan oleh pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Mahasiswa mulai resah dengan isu ini. Berbagai aksi demonstrasi dilangsungkan di beberapa daerah. Mahasiswa memang dikenal idealis dalam menyikapi keadaan yang ada. Mereka jelas menolak rencana kenaikan BBM yang akan merugikan masyarakat banyak. Yang paling dirugikan tentu saja rakyat miskin. Hidup mereka semakin susah karena harga kebutuhan pokok semakin melambung.

Aksi demonstrasi juga dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) Jakarta. Menjelang dinaikkannya harga BBM, mahasiswa UNAS melakukan aksi di depan kampusnya hingga malam hari dan telah melampaui batas waktu yang telah ditetapkan untuk melakukan aksi demonstrasi pada pukul 18.00. Pada awalnya, polisi hanya berdiam diri saja melihat aksi yang dilakukan para mahasiswa. Namun, pada pagi harinya, polisi dengan beringas masuk ke dalam kampus untuk mencari mahasiswa yang melakukan aksi. Mahasiswa yang turut melakukan aksi dikejar sampai ke dalam kampus dan dipukuli tanpa ampun. Beberapa mahasiswa digelandang ke kantor polisi karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Padahal seharusnya, kepolisian tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam kampus. Namun polisi telah melanggar aturan tersebut. Polisi berdalih telah melakukan konfirmasi dengan pihak universitas untuk membubarkan aksi yang dilakukan para mahasiswa, namun tidak digubris pihak universitas. Dengan alasan tersebut, polisi ,menyerbu masuk ke dalam kampus dan mengejar mereka bahkan sampai ke ruang kuliah. Darah-darah berceceran di kampus. Bahkan seorang mahasiswa tewas. Hal tersebut menunjukkan kebiadaban yang dilakukan pihak kepolisian.

Aksi-aksi mengenai kenaikan BBM yang lain juga telah mengarah pada tindakan anarkis. Dengan beberapa kejadian kisruh pada saat aksi dilancarkan, kepolisian pasti akan memperketat penjagaan setiap aksi yang dilakukan. Gerakan mahasiswa akan mulai diwaspadai. Namun gerakan mahasiswa tidak akan berakhir sampai di sini. Gerakan kami tidak akan berhenti hanya karena water canon atau sekedar pentungan polisi! Perjuangan akan tetap kami lanjutkan. Kami akan tetap menyuarakan jeritan-jeritan rakyat! Tidak akan sia-sia darah yang kalian tumpahkan! Perjuangan kalian tidak akan berakhir kawan!

Syailendra Wisnu Wardhana

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum

UNS, Surakarta

Tidak ada komentar: